Wednesday, May 9, 2007

Gerakan Pengawas

Bravo Kopma UGM!!! Selama beberapa minggu terakhir ini pengawas telah melakukan berbagai “gerakan”. Memang, tidak semuanya dipublish jadi wajar kalo banyak yang belum tahu tentang agenda pengawas. Dimulai dari audiensi ke Kopma UNY, pengawas bersama tim audit internal berhasil mendapatkan berbagai informasi penting. Sistem Kopma UGM ternyata masih jauh tertinggal dari Kopma UNY, selama ini kita bisa menjadi Kopma terbesar hanya karena omzet dan SHU kita yang besar (disumbang oleh rektorat antara lain jas almamater dan kaos KKN, letak yang strategis di pinggir jalan Kaliurang, dsb ), sedangkan untuk system ternyata kita masih lemah. Lebih jauh, pengawas mendapati struktur gaji UNY yang sudah lebih maju dari struktur gaji kita yang terbaru sekalipun. Yang lebih mengagetkan, system itu dibuat beberapa tahun lalu oleh pengurus UNY, padahal kita harus menyewa Ureco untuk menyusun struktur gaji kita. Audiensi ke SMEDC juga membawa oleh-oleh yang menggembirakan. Mulai dari tips-tips tentang pembagian SHU dan RAT dari ketua KOKELGAM (Koperasi karyawan UGM) hingga peluang kerjasama pendampingan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan desa binaan bagi Kopma UGM.
Pada tanggal 2 Mei lalu audit internal telah memberikan laporan hasil audit resmi kepada pengawas sekaligus pengurus. Pada bulan pertama kerjanya, audit masih terfokus pada divisi swalayan dimana ada sekitar 20 temuan dan 20 rekomendasi system yang disampaikan tim audit. Forum Laporan triwulan yang biasanya sepi dari anggota pada laptri kemarin nampak banyak perubahan dan tak jarang terjadi perdebatan seru antara anggota dengan pengurus maupun pengawas. Laptri Bisnis dan keuangan bisa dikatakan laptri paling seru karena di situ tokoh-tokoh lama Kopma hadir serta memberikan masukan-masukan yang cukup panjang. Untuk penyelenggaraan Laptri kemarinpun pengawas menggunakan format yang sama sekali berbeda. Adanya tim Alpha sebagai penitia Laptri turut mensupport format laptri seperti variasi makanan serta adanya doorprize. Pembagian laptri menjadi beberapa hari memungkinkan anggota untuk lebih fleksibel mengatur waktu jika sedang ada keperluan lain.
Selama triwulan I pengawas telah mengeluarkan 20 surat yang terdiri dari berbagai macam jenis seperti surat undangan, rekomendasi maupun teguran. Jumlah ini tergolong cukup fantastis dibandingkan tahun sebelumnya. Melalui surat-surat tersebut diharapkan
pengawas dapat mengontrol jalannya kepengurusan secara lebih intens.

No comments: