Wednesday, May 9, 2007

Bisnis Kopma UGM bergantung pada karyawan...

Selama triwulan I tahun 2007 kegiatan bisnis di Koperasi ”Kopma UGM” berjalan cukup baik, namun terjadi kendala di devisi swalayan, berkaitan dengan software dari Serotama yang mengalami kerusakan yang mengakibatkan kinerja di devisi ini sedikit terganggu. Dari beberapa devisi, devisi cafeteria belum bisa mencapai target SHU
yang dianggarkan bahkan selisih antara anggaran dengan realisasinya sangat significant yaitu sebesar Rp. 5.789.796,16. Kerjasama dengan beberapa pihak masih terus di upayakan bidang bisnis, namun pengawas melihat adanya beberapa Surat Perjanjian Kerj a(SPK) yang loss control, sehingga mengakibatkan ketidak jelasan hubungan kerjasama antara kopma dengan rekanan tersebut, seperti kasus neon box Unilever dan Cafe Log On. Pada triwulan satu ini kondisi bisnis secara umum cukup menggembirakan SHU sebelum pajak yang dianggarkan sebesar Rp. 23.823.454,10 tercapai lebih yaitu sebesar Rp. 35.875.918.38 yang artinya tingkat pencapaian SHU sebelum pajak yang dianggarkan pada Triwulan I ini mencapai target lebih sebesar 50,59 % dari SHU sebelum pajak yang dianggarkan. Dalam Laptri sempat terjadi perdebatan seru dengan alumni, dikarenakan keberhasilan bisnis Kopma UGM dinilai merupakan keberhasilan karyawan serta pengaruh kondisi makro, bukan hasil kerja pengurus.

No comments: