Begitu ujar Roy, koordinator bisnis anggota Takita, ketika di temui pengawas beberapa hari yang lalu. Hal ini berkaitan dengan keadaan bisnis anggota yang belum ada kejelasan tentang arahan dan status bisnis anggota tersebut. Banyak bidang di kepengurusan yang sebenarnya berkaitan langsung dengan bisnis anggota ini, bidang bisnis, keuangan, PSDA dan Risbang. Menurut Roy selama ini belum ada pendampingan riil dari kepengurusan, misalnya bidang bisnis yang seharusnya bisa membantu dan mendampingi masalah operasional dan pemasaran (yang sampai sekarang omset takita masih stag) belum melakukan pendampingan yang berarti bagi mereka. Pembutan laporan keuangan dan pendampingan dalam hal keuagan juga belum dilakukan bidang keunagan, dua bidang PSDA dan Risbang juga belum mengadakan pendampingan yang riil. “Aku gak jamin bisa bertahan….” Begitu ujar Roy.
Insan Kopma! Bisnis anggota adalah salah satu wada pembelajaran yang riil bagi anggota, supaya anggota tak hanya berpatisipasi dalam bisnis hanya sebagai konsumen, tapi juga bisa berlatih bagaimana mengelola sebuah bisnis. Perlu adanya komunikasi dan langkah kongrit (tidak hanya ide bagus tapi Cuma di “awang-awang) dari semua pihak. Pengurus telah di amanahi RAT untuk mendampingi bisnis anggota, jadi tidak ada alas an untuk mengabaikannya.
Insan Kopma! Bisnis anggota adalah salah satu wada pembelajaran yang riil bagi anggota, supaya anggota tak hanya berpatisipasi dalam bisnis hanya sebagai konsumen, tapi juga bisa berlatih bagaimana mengelola sebuah bisnis. Perlu adanya komunikasi dan langkah kongrit (tidak hanya ide bagus tapi Cuma di “awang-awang) dari semua pihak. Pengurus telah di amanahi RAT untuk mendampingi bisnis anggota, jadi tidak ada alas an untuk mengabaikannya.
No comments:
Post a Comment